🐻❄️ Tuhan Menjelma Menjadi Manusia
konsep tuhan yang menjelma (berinkarnasi) menjadi manusia bukan sesuatu yang baru kepercayaan pagan ini telah dikenal dalam banyak peradaban baik yunani, romawi , persian, babilonia, india, arab kuno dan semuanya hampir mempunyai kesamaan konsep tuhan dimana tuhan dilahirkan, ada tuhan bapak , tuhan mati dan bangkit ,tuhan yang panjadi penebus
Karena itu menurut al-Hallaj manusia dapat menjelma menjadi Tuhan atau sekurangnya mempunyai sifat ketuhanan, bukan saja pada diri Isa bin Maryam bahkan siapa saja yang mampu menfanakan dirinya ke dalam Tuhan dan baqa di dalam Tuhan ia akan menjadi Tuhan dan pada saat itu tiak ada perbedaan antara dirinya sebagai nasut (manusia) dan Tuhan
Penasihat yang Ajaib. Sebagai Penasihat, maka Tuhan Yesus akan menyingkapkan rencana keselamatan yang sempurna & menunjukkan pada kita jalan untuk mendapatkan hidup yang kekal. Allah yang Perkasa. Di dalam Yesus selaku Mesias, seluruh kepenuhan ke-Allahan akan berdiam secara jasmani, sebab Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.
Isa Al-Masih disebut Anak Allah karena Dia adalah Firman Allah yang menjadi manusia, yang melakukan karya penebusan, penyelamatan manusia dan menghapus dosa dunia (ayat 29). Dengan demikian setiap orang yang percaya kepada Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamatnya, sudah bebas dari ancaman hukuman api neraka jahanam.
Dan Allah-Yang-Menjadi-Manusia itu adalah Yesus (Yoh 1:14). Yesus, sesembahan kita ber-matra dua, “ya Allah – ya Manusia”. Masih banyak lagi hal-hal yang berhubungan Tuhan Allah ini. Tuhan itu misteri bagi kita. Siapa Allah, Apa itu Allah, dan apa saja sifat-sifat-Nya, masih jauh lebih banyak lagi dari apa yang dapat kita alami.
Inilah ”perjanjian primordial” antara manusia dengan Tuhannya (QS Al A’raf [7]: 172). Pada ayat lain, Allah SWT bercerita bahwa satu saat Dia menawarkan amanah yang begitu berat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung. Ternyata mereka semua menolak amanah itu lantaran saking beratnya. Sekali lagi, pada saat itulah, makhluk yang bernama
manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Sempurna dalam hal ini adalah manusia memiliki bawaan yang paling lengkap, baik dari segi fisik maupun menjelma menjadi manusia
Karena itu Alkitab tidak pernah menyatakan Allah berubah mejadi manusia. Yg dikatakan Alkitab adalah bahwa Yesus datang (dari Allah, dari surga) sebagai manusia. Itulah sebabnya manakala Alkitab hendak menjelaskan bahwa Yesus itu mempunyai nature Allah di balik nature manusia, ia mengambil jalan yg berputar (tidak langsung) supaya tdk terjadi
Monoisme merupakan sebuah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pada tingkat ini, manusia mulai berpikir atas apa yang selama ini dialaminya. Mulai dari pertanyaan siapa yang menghidupkan dan mematikan manusia, siapa yang menghidupkan tumbuhan, siapa yang menciptakan binatang, juga bulan dan matahari.
.
tuhan menjelma menjadi manusia